MINAHASA (Trendingnews.web.id) – Panitia pemilihan rektor (pilrek) Unima terus bekerja mempersiapkan tahapan pemilihan rektor untuk periode 2025-2029.
Sekretaris panitia, Dr. Fredrik Alfrets Makadada, M.Kes., AIFO., menjelaskan seluruh panitia telah berusaha memastikan kelancaran dan transparansi proses pemilihan.
Makadada mengklaim, pihaknya all out dalam mempersiapkan setiap tahapan mulai dari sosialisasi, penerimaan berkas, hingga pelaksanaan penyampaian visi misi bahkan pemilihan nantinya.
“Semua disiapkan dengan sangat matang,” ujar Dr. Fredrik saat ditemui di Tondano.
“Kami memastikan semua berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, termasuk pedoman dari Kemendiktiristek terkait pemilihan rektor di perguruan tinggi negeri,” tambahnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Joulanda Rawis menegaskan komitmen panitia dalam menjaga integritas selama proses pemilihan.
“Pemilihan rektor adalah momen penting bagi Unima, karena pemimpin baru akan menentukan arah kebijakan dan pengembangan institusi di masa depan. Karena itu, semua harus berlangsung jujur, adil, dan transparan,” katanya.
Panitia juga memastikan keterlibatan berbagai pihak, termasuk senat universitas dan perwakilan dari kementerian, dalam setiap tahapan pemilihan.
“Kami membuka ruang komunikasi bagi semua pihak, termasuk para kandidat, untuk memastikan bahwa proses ini inklusif dan tidak ada kendala berarti,” ujar Rawis.
Tahapan Pilrek Unima yang direncanakan meliputi pendaftaran calon, verifikasi administrasi, penyampaian visi-misi, hingga proses pemilihan yang melibatkan senat universitas dan kementerian.
“Berharap rektor terpilih bisa membawa Unima semakin maju dan bersaing di kancah nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Proses pemilihan rektor ini menjadi perhatian besar, mengingat peran strategis Unima sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Sulawesi Utara.
Panitia memastikan, informasi terkait tahapan dan perkembangan Pilrek Unima akan terus disampaikan kepada publik secara transparan. (JM)