MINAHASA – Antusias ratusan mahsiswa Unima ingin menjadi wirausaha mandiri, hal ini ditandai dengan keikutsertaan mahasiswa dalam seminar yang dilaksanakan di Gedung Kuliah Bersama (GKB), Selasa (14/11/2023).
Ketua panitia pelaksana Johanris Rafael Gultom menjelaskan, seminar ini mengusung tema, Membentuk Jiwa Wirausaha yang Kompetitif, Kreatif dan Inovatif. Tercatat sebanyak 527 mahasiswa telah mendaftarkan diri meski berbayar.
“Seminar ini berbayar namun terjangkau, peminat lumayan banyak. Sampai saat ini sudah ada 527 mahasiswa yang mendaftar,” kata Johanris, mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) Unima.
Lebih lanjut, Johanris menambahkan, pelaksanaan seminar ini dilaksanakan untuk membangkitkan jiwa wirausaha mahasiswa.
Mahasiswa peserta seminar wajib membayar Rp.20.000 setiap orang.
Biaya tersebut sebagai pengganti makan-minum, sertifikat dan biaya seminar.
Dosen pendamping Entrepreneurship Study Group (ESG) FEB Unima, Dr. Grace Jenny Soputan, M.Si menyebutkan, seminar ini terbuka bagi seluruh mahasiswa Unima.
“Tujuannya antara lain memotivasi dan membangkitkan jiwa wirausaha bagi mahasiswa Unima,” sebut Dr. Grace, dosen Kewirausahaan FEB Unima.
Seminar yang digagas kelompok studi Kewirausahaan FEB Unima ini menghadirkan pembicara dari kalangan pebisnis dan profesional di Sulawesi Utara.
Pembicara antara lain, Bandisa Sastika General Manager Hotel Aston Manado.
Ada pula profesional muda, Syahrul Yanis Bakri selaku Supervisor Consumer Sales Operation Bitung Minahasa PT Telkomsel.
Pembicara ketiga Dr. Meidy Kantohe, Ketua Unit Penunjang Akademik Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Unima.
Kelompok mahasiswa tergabung dalam ESG FEB Unima tersebut sering mengikuti kegiatan positif di bidang wirasaha.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Joseph P. Kambey, SE, MBA, Ak, mendukung sepenuhnya kegiatan yang digagas oleh mahasiswa ESG.
“Kegiatan positif ini kami dukung dan mendorong mahasiswa FEB Unima lainnya melakukan hal serupa,” kata Joseph Kambey.
Kali ini, ESG FEB Unima untuk pertama kali menjadi event organizer, diawali dengan kegiatan seminar. (JM)
About The Author
