
MINAHASA (Trendingnews.web.id) – Unima kembali menggelar wisuda program Sarjana, Magister, dan Doktor berlokasi di Auditorium Maria Walanda Maramis Unima, Rabu (25/6/2025).
Wisuda semester genap tahap II dan penerimaan dosen yang menyelesaikan studi program doktor.
Wisuda semester genap tahap II tersebut dibuka Ketua Senat Unima, Prof. Dr. Herry Sumual, M.Si.
Rektor Unima, Dr. Joseph Philip Kambey, SE., Ak., MBA., dalam sambutannya menyebutkan bahwa wisuda merupakan upacara akademik mulia dan sakral.
“Jumlah keseluruhan dari wisudawan kali ini adalah sebanyak 639 orang dari seluuruh Indonesia. Ini patut disyukuri karena mereka mampu melewati proses belajar luar biasa,” ujar mantan Dekan FEB Unima tersebut.
Dia mengklaim, seluruh wisudawan telah dipersiapkan dengan keunggulan kompetitif agar mampu bersaing di dunia kerja.
Menurutnya, wisuda merupakan akuntabilitas akademik dan publik Unima dalam mempertanggung jawabkan kepercayaan selama mendidik anak bangsa agar memiliki karakter Pancasila menuju Indonesia Emas.
“Mulai sekarang saudara sekalian berhak gunakan gelar sarjana, magister, dan doktor sesuai bidang ilmu masing-masing,” sampainya.
“Gelar ini bukan akhir, tapi masih harus dipertanggung jawabkan melalui pengabdian,” sampainya.
“Jaga nama baik almamater kami berharap suatu saat nanti saudara sekalian bisa menyumbangkan buah pikiran demi memajukan Unima,” tuturnya.
Rencana buka dua fakultas baru
Pada momen tersrbut Joseph Kambey mengungkapkan, Unima akan membuka dua fakultas baru yakni pertanian dan kedokteran.
“Rencana itu merupakan tindak lanjut dari perhatian pemerintah pusat terhadap Unima,” jelas Rektor.
“Kita akan mendapat kunjungan Mendiktisaintek, Brian Yuliarto dalam rangka keberlanjutan program kampus berdampak,” imbuhnya.
“Selaku rektor saya berterima kasih mengapresiasi kepada yang amat terhormat para guru besar, dosen, mahasiswa, petugas keamanan, serta cleaning service karena telah bekerja semaksimal mungkin untuk Unima,” tambahnya.
Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling, dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Novita Lumintang, SSTP., M.Si., mengatakan wisuda merupakan gerbang menuju pengabdian.
“Gelar adalah amanah, karena merupakan simbol tanggung jawab besar, amalkan ilmu dan keterampilan,” katanya.
“Jadilah agen perubahan gunakan kecerdasan untuk menciptakan solusi bagi kemajuan dalam jawab tantangan zaman,” ungkap Novita. (JM)