Minahasa – Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Negeri Manado (Unima) di Tondano dalam aksi demonya meminta Rektor perhatikan Uqng Kuliah Tunggal dan Pungutan liar (Pungli) di lingkup Universitas yang berlangsung, Senin (14/6/2021) sekira pukul 10:00 Wita di depan kantor pusat Unima.
Dikatakan ketua KBM Unima Jeremia Pantowi, aksi yang dilakukan mahasiswa di depan kantor pusat ini agar tuntutan mereka bisa ditindaklanjuti oleh pimpinan Unima, seperti meminta Rektor Unima mengeluarkan edaran mengenai pungli, Transparansi Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan perpanjangan studi mahasiswa Unima angkatan 2014 serta meminta Rektorat agar meningkatan pelayanan birokrasi sekaligus transparansi terkait anggaran kemahasiswaan.
“Sebenarnya tuntutan kami ini seperti tahun 2020 lalu pada 9 juli dan kami sangat berharap dengan aksi ini, supaya pemegang kebijakan atau pihak Rektorat Unima dapat mendengarkan aspirasi kami mahasiswa,”ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan Pantouw, dengan tuntutan-tuntutan tersebut bisa membuat kampus merdeka belajar ini bisa menghasilkan lulusan terbaik. Bagaimana kita mau berkembang dan menjadi baik, sementara pihak petinggi-petinggi Unima tidak transaparansi mengenai informasi UKT serta masih melakukan Pungutan Liar (Pungli) bagi mahasiswa.
“Dengan aksi ini, Rektor dapat mengetahui masalah yang terjadi di kampus biru sebut Unima supaya keberhasilan mahasiswa nanti bisa menjadi panutan masyarakat, karena hasil didikan dosen-dosen yang profesional yang ada di Universitan Negeri Manado,”ujar Pantow.
Rektor Katuuk dalam penyampaianya dihadapan mahasiswa yang melakukan aksi demonya dijelaskanya, tuntutan mahasiswa ini akan ditindaklanjuti.
“Terkait transparansi Uang Kuliah Tunggal (UKT) itu, saya kira sangat jelas UKT karena sudah diatur sesuai peraturan yang berlaku. Menyangkut Pungli yang dilaporkan mahasiswa, saya berjanji akan menelusuri tentu diikuti dengan bukti-bukti akurat. Kedua tuntutan mahasiswa ini, sebut UKT dan Pungli, jika kedapatan ada oknum yang melakukan tindakan-tindakan tersebut, saya akan menindak tegas pimpinan-pimpinan tersebut dengan mem Plt kan mereka,”tegas Rektor seraya berjanji akan mengeluarkan surat edaran Pungli di lingkup Unima.
Hasil penyampaian Rektor diapresiasi mahasiswa yang menamakan dirinya KBM Unima, karena pihak Rektorat merespon baik tuntutan-tuntutan mereka sehingga aksi mahasiswa ini bisa diredam. Namun, dalam aspirasi mahasiswa terakhir menyebutkan, jika Rektor tidak mengeluarkan surat edaran Pungli secepatnya sesuai janji, kita akan mengerahkan masa yang lebih banyak dari sekarang. (YM)
7 thoughts on “KBM Unima Minta Rektor Berantas Pungli”
Comments are closed.