MINAHASA – Komunitas Water Sport Sulawesi Utara (Sulut) menggelar aksi amal, dengan tema “Water Sport Charity For Tagulandang” bagi masyarakat yang terkena dampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro.
Akibat erupsi, fasilitas pembangunan di Tagulandang rusak parah dan harus melakukan pengungsian.
Untuk itu, aksi amal tersebut guna meringankan beban derita masyarakat yang terdampak letusan Gunung Ruang di Tagulandang dengan cara yang berbeda dengan komunitas lain.
Komunitas Water Sport Sulut ini malakukan pangarungan sungai dengan mengambil garis start dari lokasi arung jeram cross adventure raffting di daerah Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa.
Para pegiat alam bebas khususnya olahraga air jenis arung jeram, pit kano dan paddle board mengarungi DAS tondano-perkampungan Kuwil, Kalawat, Kairagi, Pal Dua, Jembatan Megawati, Pasar Bersehati dan finish di lokasi Kawasan Megamas Manado.
Gerry wowor selaku kordinator kegiatan Water Sport Charity for Tagulandang, mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi maayarakat yang terkena dampak.
“Tentunya, aksi ini merupakan bentuk kepedulian komunitas water sport Sulut, atas bencana letusan gunung ruang yang terjadi pekan lalu. Aksi kami melibatkan para pegiat alam bebas, khususnya olahraga air sekaligus mempromosikan potensi wisata khususnya olah raga air di Sulut,” kata Gerry.
Sementara itu, Jelly Maramis yang juga senior pegiat olahraga air Sulut ini, memgucapkan rasa terima kasih atas antusias para peserta yang ikut dalam aksi amal ini.
“Terima kasih kepada seluruh peserta dari berbagai daerah yang di Sulut yang ikut serta dalam kegiatan amal kali ini,” tutupnya.
Diketahui, komunitas Water Sport Sulut berhasil mengumpulkan dana sebesar 4 juta rupiah dan rencananya akan di berikan kepada warga terdampak dalam bentuk nantura yang kiranya bisa meringankan beban dari warga tagulandang yang terdampak. (ABa)